Rabu, 10 Februari 2016
مرؤة ووفاء
1.
Raja Nu’man bin mundzir keluar
untuk berburu, dan dia melakukan dengan kudanya. Dalam berburu dia menjahuhkan
diri dari sahabat sahabatnya dipadang pasir dia bingung dan butuh waktu lama kembali
ketempat semula. Dan akhirnya dia bertemu dengan laki laki yang bernama
Handalah dan istrinya, kemudian Nu’man minta makan dan minum kepada mereka
berdua. Yang ada mereka memilikisatu domba ,maka handalah memberi minum susu
dari domba itu. Kemudian domba itu disembelih dan dagingnya dijadikan makanan.
Dipagi hari Nukman memakai bajunya dan menunggangi kudanya lalu berkata kepada
handalah :mintalah bajumu aku adalah raja nukman handalah berkala: akan
kulakukan insyaalloh.
2.
Kemudian nukman pergi ke Hiro’
dan handalah diam sesaat dan setelah itu akhirnya handalah memderita kefakiran
yang sangat buruk keadaanya istrinya berkata : hendaklah kmu pergi keraja maka
ia pasti akan memberikan kebaikan kepadamu.kemudian dia pergi ke Hiro’. Dan
yang mana hari itu bertepatan hari keburukan nukman maka dia pergi ketempat jauh
dengan tentara tentaranya dan ia menunggu dan nukman membunuh orang yang
pertama tampak. Ketika nukman melihat kepadanya ternyata nukman mengenalinya
dan kedudukan nukman menjadi jelek ditempat iru, kemudian handalah berdiri
didepan nukman dan nukman berkata kepadanya: kamu kah yang menurunkan ku pada
tempo hari. Handalah berkata: ya nukman berkata : apakah kamu tidak datang
selain hari ini dia berkata bagai mana saya mengetahui tentang hari ini. Nukman
berkata: Demi Alloh jika tampak olehku kegantengan anakku sebelum kamu aku
tidak akan melepas membunuhnya ,mintalah kebutuhan duniamu dan mintalah sesuatu
ytang patut bagi mu sesungguhnya orang yang terbunuh.
3.
Handalah mengatakan: apa yang
kamu perbuat setelah ,membunuhku. Nukman berkata sesungguhnya tidak ada jalan
kedunia . handalah berkata pembunuhan harus maka tanggungkanlah aku mengunjungi
keluargaku aku akan berwasiat kepada mereka dan menyiapkan keadaan mereka
kemudian aku kembali kepadamu. Nukman berkata: harus ada orang yang menanggung
kembalimu pada ku handalah ke Syarik bin amr (asisten nukman) dan berdiri diri
disampinya dan berkata wahai Syarik wahai putera amr apakah kematian yang
takterelakkan wahai saudara orang yang tertimpa wahai orang yang tak punya
saudara wahai saudara nukman.
4.
Syarik menolak untuk menjadi
penanggungnya seorang laki laki bernama Qurod bin Ajda’ ia berkata kepada
Nukman: dia tanggungan ku Nukman menjawab apakah kamu yang melakukan dia
berkata ya saya akan menanggungnya . Nu’man menjawab : iya memerintahkan
handalah dengan lima ratus unta ia pergi kekeluarganya diberi waktu satu tahun
pas dari hari sampai hari itu tahun depan setelah tahun berlalu waktunya
tunggal satu hari nukman berkata kepada Qurod: apa yang saya likhat darimu
kecuali dalam keadaan mati besoik . qurod maka permulaan hari ini menguasai
maka sesungguhnya hari esok dekat bagi orang yang melihatnya.
5.
Ketika pagi pagi Nukman
menunggang kuda dan ditemani teman temannya yang menunggang kuda bersenjata ia
pergi ketempat yang mana ia bertemu hanhalah dan memerintahkan untuk membunuh
Qurod . hampir penjagal/ algojo membunuhnya maka menteri menteri berkata kamu
tidak boleh membuhuhnya hingga sempurna harinya maka dia meninggalkannya dan Nukman
ingin membunuh Qurrod untuk menyelamatkan Handalah,mata hari hampir tenggelam
tiba tiba tampak seseorang dari jauh maka nukman menyuruh penjagal membunuhnya
maka dikatakan pada nukman kamu tidak boleh membunuhnya sampai seseorang itu
datang pada mu dan kmu tau siapa dia. Maka menunggu orang blaki itu datang
ternyata ia adalah Handalah.
6.
Ketika nukman melihatnya maka
kehadirannya terasa berat bagi Nukman maka Nukman berkata: apa yang mendorogmu
kembali setelah kamu selamat dari pembunuhan Handalah berkata : menepati janji.
Nukman terpengaruh pada perbuatan dan ucapan. Dan dia minta maaf pada Handalah
dan Qurrod dan nukman meninggalkan pembunuhan sejak hari itu.
