- Home>
- terjemah AROBIYATUN NASYIIN JUS 5
Posted by : Unknown
Rabu, 10 Februari 2016
الأ عياد فى الا سلا م
1. Islam itu sangat memperdulikan hari hari raya. Pertama karena
hari raya itu sudah ada sejak dulu. Kedua karena hari itu memiliki hari raya
pada hari harinya , dengan hari raya itu mereka bisa bahagia dan beristirahat
dari kelelahan kerja nya. Dan hari hari raya setiap umat itu berhubungan dengan agamanya atau peristiwa yang
bersejarah dalam kehidupannya.
2. Akan tetapi islam itu tidak meninggalkan orang orang muslim
untuk merayakan beberapa hari raya yang mana mereka merayakan sebelum islam
muncul, tetapi islam menjadikan bagi mereka dua hari raya yang berhubungan
dengan dua ibadah yang mana termasuk ibadah penting yaitu idul fitri
,pelaksanaannya setelah orang orang ialam menyelesaikan ibadah puasa dan mereka
senang dengan kembalinya fitri (suci). Dan
idul adha ,pelaksanaanya setelah jamaah haji yaitu wukuf di Arafah dan
mereka senang karena mereka melaksanakan ditempat yang paling suci dan tanah
paling mulia.
3. Dan pada 2 malam hari raya itu oarang oarandan bersedekah g
muslim bertakbir allohuakbar.... berdoa kepada Alloh ,beristigfar dan
bersedekah kepada fakir miskin , dan takbi dimulai pada hari raya idul
fitri tepatnya ketika nampak hilal
sampai atau hingga orang orang muslim berangkat kemusolla atau denang naik nya
imam kemimbar berdasarkan firman Alloh atas petunjuknya yang diberikan kepada
mu agar kalian bersyukur. Dan dari kesunahan hari raya itu tampak kebahagiaan
dan saling mendoakan mengsihi............ dahulu sahabat nabi saw jika datang
waktu hari raya idul fitri sebagaian orang lain berucap: taqobbalallohu minna
wa minka.
4. Sungguh alloh menjadikan idul fitri itu kesempatan untuk
menampakkan rasa bahagia dan tampak rasa
syukur kita kepada alloh karena kita telah melaksanakan ibadah puasa, sebagai
mana Alloh menghubungkan puasa itu dengan idul fitri dan menghubungkan haji
dengan idul adha didalam puasa ada lapar
dan pencegahan dari sesuatu yang
membatalkan puasa maka jika seorang muslim telah melaksanakan perintah Alloh
swt dan melaksanakan ibadah dengan sempurna maka akan merasakan kebahagiaan
pada hari raya karena telah melakukan satu rukun yang mulia dari rukun rukun
islam dan bebas makan makan yaitu kebahagian atas jiwa dan taat kepada Alloh
karena melaksanakan sesuatu yang telah di syariaatkan Nya.
5. Dan dari kebahagian yang tampak sekali di hari raya idul fitri
bisa memberikan kebahagiaan kepada fakir miskin, dengan memberikan hak hak
mereka yaitu berupa zakat sebelum solat idul fitri itu terlaksanakan, dan pada
idul adha itu orang orang haji mendapat panggilan langsung dari Alloh
bahkan sungguh Alloh telah mengambil
mereka untuk haji ke baitulloh. Maka mereka bercepat cepat untuk memenuhi panggilan mulia. Mereka
meninggalkan rumah, keluarga, dan menanggung susah dan harta untuk itu hari
raya islam itu penuh dengan kebahagiaan rasa kebahagiaan itu menyeluruh, orang
kaya , orang miskin, orang besar, maupun orang kecil semua merasakan
kebahagiaan.
6. Dengan beginilah hari raya itu terlaksana dalam pandangan islam
singkat tapi bisa dekat orang orang muslim kepada Alloh da waktu yang tepat
untuk melakukan kebaikan dan sebab yang membantu untuk menguatkan tali
silaturahmi mereka. Dan tampak jelas sekali di hari raya itu orang orang muslim
saling gotong royong. Pada hari raya itu saling mencurah rasa rindu dan saling
mendatangi satu sama lain dan pada hari raya itu juga mereka mengenakan
perhiasan dan baju baju baru dan makan makan yang baik yang telah dirizkikan
dengan demikian orang orang muslim dapat bertakarrub dengan Alloh dengan cara
beribadah .... mahabbah dan memujiNya.