- Home>
- terjemah arobiyatun nasyiin jus 5
Posted by : Unknown
Rabu, 10 Februari 2016
تد و ين السنة النبو ية
1. Ketika orang orang muslim menetap dikota madinah rosul
memerintah anak anak untuk belajar membaca menulis didalam masjid tempat mereka
hidup. Dimadinah dizaman rosul ada 9 masjid para penulis memastikan hal yang
pertama untuk menulis adalah al quraan maka dari itu mengambil sebagian waktu
mereka . hadis rosululloh sangat lah banyak tak terhenti karena disetiap
kejadian adalah ucaPAN. DAN DISETIAP AYAT AYAT KITAB AL QURAAN ADALAH Penyaksian
dan tafsir. Dan para penulis tidak memiliki waktu untu membukukan seluruh
perkataan nabi atau perbuataan atau ketetapan nabi.
2. Rosul telah melarang menulis hadis hadis diawal turunnya
waktu agar tidak tercampur dengan
alquraan lalu diizinkan sebagiaan sahabat menulis supaya tulisan dapat membantu menjaganya dan
banyak lagi dari beberapa tulisan hadis
yang tercatat dan terkumpul dio masa dari kehidupan rosul SAW. Lembaran
yang terkenal yang tertulis dimasa nabi
ashodhiqoh yang ditulis boleh abdullloh ibu amr bin asy. Rosululloh saw telah
meliputi seribu hadis begitu juga lembaran abdulloh yang menulis kannya dan
suroh d
Yang salah satu diaantaranya yang dia bahwa
bersamanya dimajlis ilmu.
3. Pada masa khulafaur rasiddin abu bakar memerintah untuk
mengumpulkan alquraan. Dan ustman memastikan dengan menasih dan mengirimnya
keseluruh negara islam. Belom menulis hadis hadis sampai manusia tidak meresa
sibuk denganhadis dari pada alquraan dan seperti itu juga para tabiin sampai
akhir seratus tahun pertama (akhir abad 1 h)terjegah untuk membukukan hadis
sampai pada masa kholifah Umar ibn abul aziz (101H) memerintahkan secara resmi
membukukan hadis dan menyerukan para pemimpin disetiap negara, karena takut
hilangnya ahli ilmu, dan tersebarnya sebagai hadis hadis yang tidak sohih, termasuk
kitab hadis yang terkenal yang pertamakali “muatto’ imam malik imam madinah(179
H) dan musnad ahmad ibn hambal(241 H)” dan hadis belom di bukukan sesuai dengan
bab bab sampai masa bukhori dan dimasa ini para ulamak menyusun kitab kitab
hadis sohih bukhori dan muslim, turmudi dan abu daud, ibnu majah nasaai.
4. Perowi hadis belom mesara cukup mengambil hadis dari negara
mereka. Yaitu madinah , satupun tetapi mereka keluar untuk mendapat kenegara
yang jauh guna mencari hadis hadis yang mampu dibuat belajar oleh generasi dari
Rosul. Para rowi bepergian sepanjang hari dan malam untuk mencari hadis
,diaantara para rowi ada yang berjalan dengan kedua kakinya diaantara mereka melukis
perantauaanya yaitu pada umur 15 /20 th dan diantaranya mereka ada yg menetap
dan merantau selama 25 th.
5. Pada abad 6 H nuruddin muhammad ibnu saib zanka membangun rumah
hadis di Damasku yang pertama lalu malik al ayyubi mendirikan ruhan hadi di
Kairo th 626 H dari sisni kebutuhan menjadi sedikit untuk merantau dalam
mencari hadis meskipun seperti itu , banyak dari pencari hadis cenderung
mengutamakan rantauan dan mengelilingi di negara negara. Rantauan ini memiliki
dampak yang besar terhadap menyatukan nas hadis hadis. Maka jadilah riwayat tsb
saling serupa dalam kitab kitabh sohih disekitar 1 maudhu’ kecuali sebagiaan
perbedaan perbedaan yg merata dan hasil dari itu semua adalah menyatunya
syariat.