Selasa, 12 Januari 2016
فى المسجد الحرام
1. Pada waktu dhuha ,saya melaksanakan ibadah umroh ,saya niat
menetap atau berdiam ditanah haram yang mulia. Ka;bah didepan saya dan disekitarnya
dan disekitar ada orang orang yang towaf ,orang rukuk orang yang sujud majlis
ta’lim dan doa. Wajah wajah yang khusuk
yang penuh dengan penyesalan yang mengharapkan rahmat Alloh mereka semua
menyaksikan atas pessaudaraan , tidak ada perbedaan jenis ,warna kulit,
keberadaan sosial dan ekonomi diantara mereka. Mereka dikumpulkan karena iman
kepada Alloh dan melihat firman Alloh
;Sungguh,(agama tauhid) inilah agama kmu, agama yang satu dan aku adalah tuhan
Mu,maka sembahlah Aku ‘”.
2. Dan ini pakaian pakaian ikhrom dengan kesederhanaan nya.
Apakah kamu tidak melihat ada sesuatu yang sama dengan penutup ka’bah dalam
kesederhanaannya yang pertama? Sesungguhnya penutup itu adalah sesuatu yang
menyeluruh mudah,toleran dengan rumah kuno(ka’bah(. Dan seakan akan batu
batunya ka’bah adalah tubuhnya dan penutup atau satir adalah selendangnya dan
kedua mata mu berputar, membaca ayat ayat mulia diatas penutup ,kemudian matamu menatap batu hitam seakan akan ia adalah matanya ka’bah jelas
dari penutupnya :perak yg ada disekitar nya adalah putihnya mata dan batu
adalah hitamnya ,seperti mata ini menemukan fenomena (gambaran )orang orang
mukmin didalam kitab kitab mulia yang dimuliakan (disisi alloh)yang
ditinggalkan dan disucikan ditangan para utusan malaikat yang mulai lagi
terbangkit.
3. Mata naik dari ka’bah kelangit datang dengan pandangan yang khusuk .....merpati merpati
jinak terbang mengelilinginya. Seakan akan memberi ucapan selamat yang baik....
sesungguhnya tanah haram adalah tempat yang selalu .... sepanjang abad siang
malam musim dingin dan panas,....,disana akan menemukan hal hal yang selalu
terjaga / hidup pada Tuhannya dan turun rahmat alloh alangkah mulianya apa yang
turun dari langit aku menetap ditanah haram beberapa waktu dan didepan mata ku
telah lewat sekelompok yang aku kenal . maka saya minta ampunan dan petunjuk
kepada Alloh untuk mereka. Saya memberhentikan kelompok yang tampangnya berbuat
kejahatan pada ku. Maka saya mendo’akannya dengan kebaikan. Maka rahmat Tuhan
ku lebih luas dari segala sesuatu . mudah mudahan kaum ku tau seberapa luas
bumi Alloh dan seberepa luas rahmat Alloh.
4. Dan saya melihat pada zam zam. Saya ingat ibu kita Hajar
,beliau datang dari mesir dari sekitar sungai NIL agar beliau menempati bumi yang
disifati oleh Alloh dalam kitabnya atas lisan Ibrahim As Ya Alloh sesungguhnya
aku telah menempatkan keturunanku dilembah yang tidak mempunyai tanaman didekat
rumah Engkau yang dihormati Ya Alloh yang demikian itu agar mereka melaksanakan
solat maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung pada mereka dan berilah mereka rizki dan buah buahan dan
mudah mudahan mereka bersyukur. Ibrahim pergi dan Hajar menetap bersama Ismail.
Sejarah kita menjaga gambaram ini yakni ibu , anak ,iman dan haus. Ibu berlari
lari kecil antara sofa dan marwa karena mencari air. Dan apa ibu bisa jauh dari
sikecil ? cinta mendorong ada disamping dan haus mendorong mencari air. Harapan
Alloh besar lalu zam zam ini memancarkan
air di kedua tangan ibu hajar. Demi dirinya dan anak kecilnya dan demi setiap
pengunjung yang kerumah zaman dahulu.
5. Sesungguhnya haji itu dad 2 perjalanan ,perjalanan dimana
orang orang mukmin pindah dari rumah mereka ke rumah kuno. Dan perjalanan ke
Arofah masyaril dari mina, lalu kembali ke makkah. Seakan akan ka’bah itu pusat
dunia islam,dan orang orang mukmin adalah tetesan darah yang hidup yang pindah
kepusat ini dari setiapa jalan yang dalam, jika mereka towaf dan sa’i maka
mereka bertolak ke arofah dan Mina. Lalu jika mereka telah wuquf di arofah dan
bermukim di mina mereka kembali ke ka’bah untuk sampai ke rumah islam dalam
keadaan baru.
